Menjadi guru kreatif merupakan salah satu tuntutan yang harus dipenuhi oleh seorang guru. Pembelajaran yang kreatif dan menarik merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengikat hati siswa. Karena dengan keterikatan tersebut, siswa mampu berkonsentrasi dengan pembelajaran yang diberikan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, menjadi guru MI yang kreatif adalah wajib. Perlu banyak keterampilan dan kreativitas dalam menyusun materi dan alat peraga yang akan membantu siswa memahami materi walau tidak bertemu langsung.
PGMI IPMAFA merupakan tempat terbaik dalam mempersiapkan kader dan calon guru yang kreatif karena mahasiswa PGMI IPMAFA dibekali dengan pembelajaran yang berwawasan luas. Dengan wawasan yang luas menjadikan guru up to date dengan hal yang baru dan bisa mengaplikasikan dengan pembelajaran yang diberikan kepada siswa dengan mudah dan menarik. Di PGMI IPMAFA juga dibekali pembelajaran yang dikemas secara menarik dan mengesankan. Contohnya, pembelajaran vocabulary Bahasa Inggris yang bagi sebagian siswa dianggap pembelajaran yang sulit, dikemas menjadi lagu yang dapat dihafal dengan mudah.
Diskusi menjadi sarana utama dalam pembelajaran di PGMI IPMAFA. Dengan berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan guru atau mahasiswa lain seorang guru dapat menemukan ilmu baru yang inspiratif dari pengalaman yang dialami oleh sesamanya. Dengan berdiskusi juga bisa saling membantu memberikan masukan dan mendorong mahasiswa berpikir kritis. Dari komunikasi tersebut itu, dapat tercipta pula ide kreatif baru yang belum ditemukan sebelumnya.
Mahasiswa PGMI IPMAFA diasah kreativitasnya dengan memberikan latihan agar terus berkembang, salah satunya yaitu beberapa kegiatan praktek pembuatan alat peraga yang bisa menarik perhatian anak dengan penggunaan bahan bekas dan bahan lain yang mudah ditemui. Bahkan ada beberapa mata kuliah yang sebagian besar perkuliahannya adalah praktik, di antaranya mata kuliah penjasorkes, seni tari dan seni suara, serta pembelajaran seni budaya dan keterampilan.
Mata kuliah keguruan diajarkan di PGMI IPMAFA baik dalam teori maupun praktik. Hal ini bertujuan agar mempermudah dalam penguasaan kelas dan pemahaman pembelajaran pada siswa. Misalnya Mata Kuliah Pembelajaran IPA, mahasiswa diberikan materi tentang pengajaran dan diajak untuk praktik mengajar agar menjadi bekal ketika sudah berada dalam lembaga pendidikan. Pengenalan berbagai metode dan model pembelajaran, serta pengembangan media dan alat peraga, menjadi bekal pengetahuan mahasiswa untuk pembelajaran agar anak memahami materi dan tidak bosan dengan pembelajaran yang monoton.
(Ajmala Wulidati Nisa)
