PGMI Institut
Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA), kembali menyelenggarakan kegiatan Diskusi Ibtida’ untuk seluruh Mahasiswa dari semester dua sampai enam di Aula Kampus IPMAFA. Kegiatan ini menjadi wadah para
mahasiswa agar berperan aktif, dalam diskusi, dan update informasi, terutama dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Diskusi Ibtida' bersama
Pemateri yang berwawasan dan berpengalaman yaitu Ibu Fira Nadliratul
Afrida, M.Pd dosen PGMI IPMAFA. Diskusi diselenggarakan pada Rabu,23 Maret 2022 dengan tema “Pendidikan di Era Society 5.0”.
Dalam pelatihan ini, Ibu Fira
membagikan pengetahuan pada bidang pendidikan yang dapat menjadi contoh dan juga
pijakan untuk para Mahasiswa PGMI, salah satunya: "Bagaimana menjadi pembelajar yang baik untuk
menghadapi semakin berkembangnya zaman?"
Beberapa artikel menyatakan bahwa Society Five point Zero ini di pertama kali diperkenalkan oleh Jepang. Siswa saat ini dituntut menguasai keterampilan abad 21 di antaranya berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), dan berkolaborasi (collaboration) atau yang biasa disebut dengan 4C.
“Kalian sebagai calon guru
kalau tidak mau berkembang, paten di sini saja, pasti akan ketinggalan, kalau
kita bicara five point zero lebih banyak ke digital,
semua serba digital, kita baru diperkenalkan google class room, meet saat
pandemi, apakah sebelumnya kalian tahu?
Jadi kalau kita kaitkan teknologi
dengan society five point zero ini lebih menekan
kan pada manusia, keberlanjutan, ketahanan. nah ketahanan di sini yang
dimaksudkan untuk semuanya, termasuk ketahanan pangan juga, dan tidak hanya
berpusat pada teknologi saja, namun melibatkan manusia dalam pengendaliannya", tutur pemateri (23/3/2022).
Ada salah satu pertanyaan dari
mahasiswa, "bagaimana untuk persiapan kita menyongsong era society five
point zero" dan "bagaimana untuk mengontrol informasi yang ada pada
digital sebagai akademisi", yakni dengan cara melakukan saring sebelum sharing,
lebih selektif dalam memperoleh informasi, sumber yang kita dapat haruslah
jelas, banyak banyak menggali informasi dengan memanfaatkan digital untuk
meningkatkan literasi.
0 Comments