PURWOREJO - Di era
pandemi ini, pendidikan di Indonesia mengalami perubahan tatanan sistem dari
yang awalnya konvensional menjadi virtual/daring. Pembelajaran melalui sistem
daring dianggap menjadi solusi yang tepat untuk memastikan bahwa Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) tetap dapat dilakukan meskipun dari rumah.
Menanggapi hal
itu, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Pesantren
Mathali'ul Falah Pati (PRODI PGMI IPMAFA) mengadakan Diskusi Ibtida' dengan
mengangkat tema "Mengemas Pembelajaran Daring yang Menarik dan
Inovatif". Diskusi yang dilakukan Prodi PGMI ini, dibawakan oleh Sabila
Ari Novita ini diselenggarakan secara daring pada Kamis, (13/8/20).
"Pandemi
COVID-19 semakin meluas sehingga diperlukan pembatasan sosial. Siap tidak siap,
pembelajaran daring menjadi keniscayaan yang harus dilaksanakan", ujar Ibu
Inayatul Ulya selaku narasumber I Diskusi Ibtida'.
Guru dituntut
untuk mampu menciptakan pembelajaran daring yang menyenangkan dan inovatif.
Seorang guru harus kreatif dalam memanfaatkan teknologi. Memilih platform media
yang relevan dan sesuai dengan kompetensi dasar, indikator pencapaian, serta
media pembelajaran yang digunakan. Selain itu, menyiapkan bahan ajar yang tepat
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran juga penting dalam menciptakan
pembelajaran daring yang menyenangkan dan inovatif.
Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) merupakan pembelajaran alternatif yang menggabungkan antara
pembelajaran online dan offline. Pembelajaran dengan sistem ini
dinilai lebih menyenangkan bagi anak. "Guru memantau dari jauh, sedangkan
orang tua memantau dari dekat", imbuh Bapak Sofyan Alnashr selaku
narasumber II Diskusi Ibtida'.
Pembelajaran
secara daring tentunya memiliki banyak kendala. Pasalnya, pembelajaran dengan
sistem ini melibatkan peran orang tua sebagai mitra dan pendamping siswa
belajar di rumah. Gawai, kuota internet, sinyal, dan kemampuan orang tua turut
menjadi hambatan dalam PJJ berbasis daring.
Banyak
tantangan yang harus dihadapi dalam menerapkan pembelajaran daring. Sehingga
diperlukan kerja sama secara menyeluruh dari semua pihak untuk meraih
kesuksesan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
0 Comments