PGMI IPMAFA pada tanggal 18 - 20 Juli 2024 mengikuti kegiatan Musyawarah Kerja Nasional yang ke-10 di UIN Raden Intan Lampung dengan tema "Pemutakhiran Kurikulum OBE Prodi PGMI Indonesia Merujuk Permendikbud-Ristek Nomor 53 Tahun 2023". Acara ini diawali dengan pembukaan, sambutan-sambutan, dan dilanjutkan dengan kegiatan inti, yakni Workshop Pemutakhiran Kurikulum OBE, yang dilaksanakan pada hari kedua dari pukul 08.00 - 22.00 WIB.
Dalam workshop ini, seluruh peserta dilatih bagaimana menyusun kurikulum yang benar sesuai dengan Permendikbud-Ristek Nomor 53 Tahun 2023 dengan memperhatikan beberapa hal penting, seperti:
1. Capaian Pembelajaran tidak boleh lebih dari 15.
2. Mata kuliah penciri harus sudah di-SK-kan oleh Rektor.
3. Jika ada mata kuliah pilihan, jumlah yang ditawarkan harus lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang diwajibkan. Misalnya, jika ada 2 mata kuliah pilihan, maka yang ditawarkan harus minimal 4.
4. Bobot mata kuliah dihitung mulai dari mata kuliah wajib hingga mata kuliah pilihan wajib.
5. Perhitungan SKS:
- SKS dihitung berdasarkan beban masing-masing mata kuliah.
- Total minimal SKS untuk program sarjana adalah 144 SKS.
6. Beban SKS per Semester pada semester 1 dan 2, mahasiswa diizinkan mengambil maksimal 20 SKS.
Tentu saja, kegiatan Mukernas ini sangat membantu prodi PGMI dalam memahami dan mengembangkan kurikulum dengan lebih baik lagi agar sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan prodi PGMI dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
){kind=link}