Matematika termasuk ilmu universal yang
berperan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan dalam mengembangkan daya
berpikir manusia. Matematika juga dapat menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan
siswa dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan bekerja
sama. Sehingga menjadikan matematika sebagai mata pelajaran wajib di sekolah.
Namun pada kenyataanya, bagi sebagian siswa merasa mata pelajaran ini tidak
disukai karena terdapat anggapan bahwa matematika adalah hal yang membosankan
dan sulit. Hingga saat ini pun tidak sedikit siswa yang menghadapi beberapa kendala
seperti mengalami kesulitan dan merasa takut saat belajar matematika.
Rendahnya minat dan hasil belajar
matematika, salah satunya disebabkan karena pembelajaran yang monoton ataupun pembelajaran
tidak begitu menyenangkan. Oleh karena itu, guru memegang peranan yang penting
dalam proses pembelajaran matematika di sekolah. Berdasarkan hal tersebut,
mengharuskan pembelajaran matematika perlu dikemas semenarik dan semenyenangkan
mungkin, agar minat siswa terhadap pembelajaran matematika meningkat. Kesadaran
siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran ini penting untuk tercapainya
tujuan pembelajaran.
Setiap guru pasti mempunyai strategi yang
berbeda-beda dalam menyikapi beberapa permasalahan yang ada. Salah satu cara agar terciptanya pembelajaran
yang unik, baru, aktif, dan menyenangkan adalah melalui rumus lagu, belajar
sambil bernyanyi, atau dalam hal ini dinamakan sebagai Metode Pembelajaran
HARUM PALA (Hafalan Rumus Pakai Lagu). Metode ini memfasilitasi agar guru
maupun siswa dapat mengekpresikan dirinya dalam belajar dan tidak mengalami
kejenuhan.
Musik, lagu, dan bernyanyi merupakan satu
kesatuan. Dengan metode bernyanyi, seorang anak akan lebih cepat mempelajari,
menguasai, dan mempraktikkan suatu materi ajar yang disampaikan oleh guru.
Selain itu, kemampuan siswa dalam menyimak (listening), bernyanyi (singing),
berkreativitas (creative) dapat dilatih melalui kegiatan ini. Metode
bernyanyi mudah di gunakan sehingga dapat di terapkan diberbagai tingkat
pendidikan serta memiliki banyak manfaat meliputi: membuat mata pelajaran yang
tidak menarik menjadi lebih menarik, peserta didik lebih mudah menyerap pembelajaran
karena lirik dan lagu yang digunakan dapat disesuaikan dengan pembelajaran,
dapat membantu mempertajam daya ingat peserta didik, kosakata peserta didik
bertambah dan dapat meningkatkan percaya diri peserta didik.
Salah satu seorang guru matematika yang
melalui akun media sosial TikToknya @HartaTahtaNanda, dia membagikan cara unik
menyampaikan materi satuan panjang dengan cara bernyanyi bersama. Video milik
akun tiktok @HartaTahtaNanda sudah dilihat lebih dari 10 juta pengguna dan
disukai hingga 2 juta pengguna. Lirik lagunya sebagai berikut:
Kilo, hekto, deka, meter
Iyaiyayoooo…
Desi, centi, millimeter
Iyaiyayoooo…
Lompat ke bawah! Terus ke bawah
Itu dikali (x)
Lompat ke atas! Terus ke atas
Itu dibagi (:)
Iyaiyayoooo…
Lagu tersebut cukup terngiang-ngiang di kepala karena
nada dan lagunya sudah tidak asing di kepala peserta didik. Tak sekedar
bernyanyi guru matematika tersebut juga memberikan gerakan pada beberapa bagian
lirik lagu.
Adanya kegiatan menyanyi menjadikan
kegiatan belajar menjadi mengasyikan dan tidak merasa jenuh, sehingga para siswa
tidak merasa bosan juga suasana kelas happy dan menyenangkan. Selain itu juga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Pada dasarnya anak-anak lebih
suka mendengarkan, menyanyi, dan belajar dengan nada bernyanyi atau lagu. Maka
dari itu musik secara umum juga menjadi bagian bernilai relevan dari berlangsungnya
kegiatan belajar-mengajar. Hampir disemua nyanyian dari yang tradisional sampai
pop bisa dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran. Tapi tentu ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan yaitu guru hendaknya bisa memilih, menyeleksi atau
menciptakan lagu yang bisa di gunakan baik untuj menyanyi bersama maupun
bernyanyi sambil melakukan kegiatan. Bahkan ada sebagian guru yang menjadikan
nyanyian tradisional sampai musik genre pop sebagai referensi pengaplikasian
nada pada metode pembelajaran
Metode HARUM PALA ini dapat menjadi
solusi untuk siswa dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang di hadapi. Yang
awalnya siswa merasa kesulitan menghafalkan satuan panjang sekarang menjadi
mudah menghafal satuan panjang dengan menyanyikan lagu. Metode pembelajaran
HARUM PALA juga membuktikan bahwa belajar matematika itu menyenangkan.
SUMBER
Maris. (2010). Belajar Matematika yang Menyenangkan
Melalui Metode Permainan. Jurnal Ilmiah VISI PTK-PNF Vol V no I
Pratama. (2015). Pengembamgan Media Pembelajaran Interaktif
(MPI) Berbadis Adobe Flash CS6 Professional pada Materi Aljabar SMP. (Tesis).
Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Miranti, dkk. (2015). Penggunaan Media Lagu Anak-Anam
dalam Mengembangkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Siswa di PIAUD. Jurnal
Ilmiah Kependidikan Vol II no II
Pratama, R.A, Waskitoningtyas, R.S, &
Permatasari, B.I. (2019). Pengembangan Metode HARUM PALA (Hafalan Rumus Pakai
Lagu) pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Balikpapan. Jurnal Pendidikan
Matematika Vol 7 No 3
Siti Mukarromah. (12 Desember 2022).
Upaya mengatasi Kesulitan Belajar Matematika dengan Metode Hafalan Rumus Pakai
Lagu (Harumpala). Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/tulisansimuk2341/639727c4936a2d555b6ab1e2/upaya-mengatasi-kesulitan-belajar-matematika-dengan-metode-hafalan-rumus-pakai-lagu-harumpala
0 Comments