Menjadi perguruan tinggi riset berbasis nilai-nilai pesantren merupakan cita-cita bersama bagi semua civitas akademika Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) Pati. Maka dari itu, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah Ipmafa menggelar Pelatihan Menulis Karya Ilmiah di auditorium Ipmafa (16/1).
Pelatihan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Prodi PGMI bertujuan melatih, menanamkan, dan menciptakan sikap-sikap ilmiah bagi mahasiswa PGMI sehingga melahirkan sumber daya mahasiswa yang memiliki keterampilan mengkaji, meneliti, dan menulis dengan baik. Dalam kegiatan itu hadir empat narasumber, Inayatul Ulya, Muhammad Agus Jauhari, M. Sofyan al-Nashr, dan Latifah Nuraini yang merupakan para peneliti dari Ipmafa.
Dalam paparannya, Sofyan memberi motivasi mahasiswa untuk membuat karya tulis ilmiah. Mahasiswa didorong untuk tidak takut membuat karya tulis karena di sana terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh. “Menulis tidak butuh bakat, menulis adalah keterampilan yang akan terus berkembang dengan latihan, kemauan, ketekunan dan pantang menyerah”, uangkapnya.
Narasumber selanjutnya, Latifah, menyampaikan tentang teknik penulisan karya ilmiah yang sesuai buku pedoman akademik. Bagian terpenting dalam teknik adalah penulisan referensi yang benar dalam kutipan-langsung maupun tak langsung. Selain itu, Latifah menyinggung soal penulisan footnote dan daftar pustaka. Ia menambahan bahwa referensi menjadi nyawa sebuah karya ilmiah agar tidak dianggap sebagai sebuah karya plagiasi, karena plagiasi merupakan tindak kejahatan akademik.
Di sesi terakhir, mahasiswa diajak untuk membedah karya dan mengkritik makalah yang mereka tulis sendiri. Kegiatan ini semacam self correction agar kesalahan-kesalahan yang ditemukan tidak terulang lagi dalam karya-karya selanjutnya. “Mahasiswa PGMI harus terbiasa dengan iklim ilmiah, maka kesalahan yang ada harus dijadikan motivasi untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi”, pesan Inayatul Ulya yang merupakan Kaprodi PGMI.
Pelatihan ini akan dilanjutkan dengan membentuk sebuah forum kajian rutin PGMI yang akan mengangkat kajian tentang pendidikan khususnya pendidikan anak dan pendidikan Islam. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa PGMI dalam menciptakan karya ilmiah yang baik”. Ungkap Sekretaris Program Studi PGMI, M. Agus Jauhari.
